Kecepatan pengembangan aplikasi telah memasuki babak baru, setelah Microsoft mengeluarkan versi beta dari VisualStudio LightSwitch.
Pengembang aplikasi akan dapat dengan mudah untuk membuat prototype atau pun aplikasi, terutama aplikasi transaksi database. Cukup membuat tabel dan relasi tabel, maka aplikasi entri dan pengelolaan data akan dengan cepat langsung selesai.
LightSwitch dilengkapi juga dengan manajemen pengguna. Aplikasi akan dengan mudah diberi sistem keamanan yang bisa terintegrasi dengan sistem informasi Windows. Setiap pengguna akan memiliki menu sendiri. Semua fasilitas ini bisa dikatakan sudah tinggal pakai.
Hasil dari proses pengembangan ini bisa dikatakan sangat menjanjikan, walaupun resource komputer dan infrastruktur yang terkini. Aplikasi yang dihasilkan bisa menjadi aplikasi desktop dan aplikasi yang bisa dijalankan di atas browser web. Hal ini dapat direalisasikan karena aplikasi hasil dari LightSwitch akan dijalankan di atas SilverLight.
Konsekuensi penggunaan LightSwitch adalah resource komputernya yang sangat besar, terutama untuk pengembang. Processor dual core akan diperlukan, dengan RAM 2GB sepertinya akan menjadi kebutuhan minimal.
Diperkirakan versi final akan direlease pada tahun depan. Saat ini masih versi beta, tetapi sudah cukup untuk menunjukkan bagaimana revolusi pengembangan aplikasi ini terlihat dan terasakan.